Yogyakarta, kota yang satu ini selalu menghadirkan rasa rindu,
tak hanya pada keelokan alamnya, pesona peninggalan budaya leluhur yang
masih terjaga kuat, tetapi juga pada keramahan masyarakatnya. Setiap
sudut kota seperti memiliki aroma “ rumah” yang sangat kental. Dan,
akhirnya bisa juga kembali kesini, melepaskan kerinduan yang dalam serta
membuang jauh kepenatan kota Jakarta.
Bunyi roda kereta yang bergesekan dengan besi rel membangunkan kami, tak terasa tiba sudah kami disini..kota yang selalu kami rindukan, Yogyakarta. Lelah dan kantuk seketika hilang saat ku pijakan kaki di stasiun Lempuyangan. Tujuan selanjutnya adalah penginapan tempat kami beristirahat selama berkunjung ke Yogya. Penginapan ini sama dengan penginapan yang kami tempati terakhir kali ke Yogya, namun kali ini ada yang berbeda, dulu kami datang dengan tergesa-gesa karena takut tidak ada kamar yang tersedia. Tapi kedatangan kali ini semua sudah terencana dengan baik, termasuk masalah penginapan, kami memesannya beberapa minggu sebelum keberangkatan melalui website yang sudah terpercaya yaitu www.bookpanorama.com kami percaya karena sudah dua kali melakukan pemesanan melalui website ini dan sangat memuaskan. Yang lebih memudahkan lagi, kita membayar langsung di hotel, bahkan jika ingin membayar dengan kartu kredit lain ataupun tunai bisa langsung konfirmasikan ke pihak hotel/penginapan yang bersangkutan, mudahkan? hanya butuh 2 menit dan semua beres loh!
Akhirnya, bisa merebahkan badan sebentar dan mandi dengan air pegunungan yang segar…hmm what a wonderful time! Rugi ya, ke yogya cuma numpang tidur… kami memutuskan berkeliling melihat pemandangan disekitar penginapan. Sawah yang masih luas dan warna padi serta tanaman lain yang hijau membuat mata segar, hawa sejuk pun merasuk sampai ke tulang. Selepas maghrib kami menuju jalan Malioboro untuk melihat-lihat keramaian malam dan apalagi tentunya kalau bukan mencicipi makanan khas rumahan di angkringan yang banyak tersebar di sepanjang jalan. Hari beranjak larut dan kami kembali ke penginapan untuk beristirahat.
Hari kedua di Yogya, kami memutuskan melihat-lihat Kebun Binatang Gembira Loka kebanggan kota Yogya. Beragam satwa ada disini, memang tidak seluas Kebun Binatang Ragunan, tetapi suasana lebih asri dan sejuk. Tidak lupa kami mengambil beberapa foto satwa dan pemandangan Kebun Binatang ini. Setelah puas melihat-lihat aneka satwa dan berfoto, kami memutuskan kembali ke penginapan karena sudah terlalu lelah. Malam harinya kami kembali menyusuri Jalan malioboro yang semarak dengan hadirnya konvoi sepeda onthel. Serunya, aku sempat mencoba naik sepeda tua itu tapi malah terjatuh
Hari berikutnya, sesuai rencana kami berkeliling ke Pantai Parangtritis, Candi Borobudur dan Prambanan. Ketiga tempat tersebut penuh dengan daya magis yang kuat, peninggalan sejarah yang dibumbui dengan cerita rakyat setempat. Luar biasa, itulah yang cocok diberikan untuk ketiga tempat wisata tersebut. Perjalanan kembali ke penginapan kami sempatkan mampir ke wilayah kraton Yogya, suasana di luar tidak terlalu ramai dan hanya bisa melihat tembok-tembok istana yang penuh dengan ukiran khas…hmm pasti menyenangkan kalau bisa melihat-lihat ke dalam keraton ya ( entah kapan bisa terwujud keinginan ini )
Hari terakhir di Yogya, karena kereta ke Jakarta berangkat sore hari kami memutuskan pergi membeli beberapa oleh-oleh khas Yogya. Sebelumnya kami sudah membeli oleh-oleh yang dijual di tempat-tempat wisata, jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk belanja kali ini. Selesai berbelanja, tiba saatnya kembali ke penginapan untuk beristirahat sebentar dan berkemas serta menuju stasiun tempat kereta kami akan diberangkatkan. Sedih dan bahagia bercampur menjadi satu dan bersamaan dengan bergeraknya kereta api dengan berat hati ku ucapkan “ Selamat tinggal Yogya, semoga kelak kami bisa kembali lagi “
Bunyi roda kereta yang bergesekan dengan besi rel membangunkan kami, tak terasa tiba sudah kami disini..kota yang selalu kami rindukan, Yogyakarta. Lelah dan kantuk seketika hilang saat ku pijakan kaki di stasiun Lempuyangan. Tujuan selanjutnya adalah penginapan tempat kami beristirahat selama berkunjung ke Yogya. Penginapan ini sama dengan penginapan yang kami tempati terakhir kali ke Yogya, namun kali ini ada yang berbeda, dulu kami datang dengan tergesa-gesa karena takut tidak ada kamar yang tersedia. Tapi kedatangan kali ini semua sudah terencana dengan baik, termasuk masalah penginapan, kami memesannya beberapa minggu sebelum keberangkatan melalui website yang sudah terpercaya yaitu www.bookpanorama.com kami percaya karena sudah dua kali melakukan pemesanan melalui website ini dan sangat memuaskan. Yang lebih memudahkan lagi, kita membayar langsung di hotel, bahkan jika ingin membayar dengan kartu kredit lain ataupun tunai bisa langsung konfirmasikan ke pihak hotel/penginapan yang bersangkutan, mudahkan? hanya butuh 2 menit dan semua beres loh!
Akhirnya, bisa merebahkan badan sebentar dan mandi dengan air pegunungan yang segar…hmm what a wonderful time! Rugi ya, ke yogya cuma numpang tidur… kami memutuskan berkeliling melihat pemandangan disekitar penginapan. Sawah yang masih luas dan warna padi serta tanaman lain yang hijau membuat mata segar, hawa sejuk pun merasuk sampai ke tulang. Selepas maghrib kami menuju jalan Malioboro untuk melihat-lihat keramaian malam dan apalagi tentunya kalau bukan mencicipi makanan khas rumahan di angkringan yang banyak tersebar di sepanjang jalan. Hari beranjak larut dan kami kembali ke penginapan untuk beristirahat.
Hari kedua di Yogya, kami memutuskan melihat-lihat Kebun Binatang Gembira Loka kebanggan kota Yogya. Beragam satwa ada disini, memang tidak seluas Kebun Binatang Ragunan, tetapi suasana lebih asri dan sejuk. Tidak lupa kami mengambil beberapa foto satwa dan pemandangan Kebun Binatang ini. Setelah puas melihat-lihat aneka satwa dan berfoto, kami memutuskan kembali ke penginapan karena sudah terlalu lelah. Malam harinya kami kembali menyusuri Jalan malioboro yang semarak dengan hadirnya konvoi sepeda onthel. Serunya, aku sempat mencoba naik sepeda tua itu tapi malah terjatuh
Hari berikutnya, sesuai rencana kami berkeliling ke Pantai Parangtritis, Candi Borobudur dan Prambanan. Ketiga tempat tersebut penuh dengan daya magis yang kuat, peninggalan sejarah yang dibumbui dengan cerita rakyat setempat. Luar biasa, itulah yang cocok diberikan untuk ketiga tempat wisata tersebut. Perjalanan kembali ke penginapan kami sempatkan mampir ke wilayah kraton Yogya, suasana di luar tidak terlalu ramai dan hanya bisa melihat tembok-tembok istana yang penuh dengan ukiran khas…hmm pasti menyenangkan kalau bisa melihat-lihat ke dalam keraton ya ( entah kapan bisa terwujud keinginan ini )
Hari terakhir di Yogya, karena kereta ke Jakarta berangkat sore hari kami memutuskan pergi membeli beberapa oleh-oleh khas Yogya. Sebelumnya kami sudah membeli oleh-oleh yang dijual di tempat-tempat wisata, jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk belanja kali ini. Selesai berbelanja, tiba saatnya kembali ke penginapan untuk beristirahat sebentar dan berkemas serta menuju stasiun tempat kereta kami akan diberangkatkan. Sedih dan bahagia bercampur menjadi satu dan bersamaan dengan bergeraknya kereta api dengan berat hati ku ucapkan “ Selamat tinggal Yogya, semoga kelak kami bisa kembali lagi “
0 comments:
Post a Comment